Pondok Pesantren Nurul Iman Bogor – Pesantren Al-Ashriya Nurul Iman merupakan pesantren modern gratis terbesar di Indonesia. Pesantren ini didirikan oleh Syekh Habib Saggaf Bin Mahdi Bin Syekh Abu Bakar Bin Salim yang mulia. Pesantren ini terletak di Jalan Nurul Iman, Desa Warujaya. Parung Kub. Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Pada awal krisis keuangan, bangsa Indonesia menghadapi banyak tantangan. Pada tanggal 12 Mei 1998, Cloverleaf Affair menyebabkan tumbang dan runtuhnya perekonomian Indonesia. Saat itu, Shinh Habib Saggaf bin Mahdi bin Syaikh Abu Bakar bin Salim yang masih tinggal di pemukiman Bintaro Jaya khawatir dan khawatir akan hal tersebut. Akibat krisis keuangan dan krisis moral, jumlah remaja yang putus sekolah dan tidak dapat mencapai jenjang yang lebih tinggi semakin meningkat, menuntut didirikannya lembaga pendidikan gratis untuk meringankan beban tersebut. Itulah masyarakat Indonesia pada umumnya.
Pondok Pesantren Nurul Iman Bogor
Maka dengan tekad dan kemauan yang baik ini dia memutuskan untuk meninggalkan kota dan menetap di pedesaan. Mereka akhirnya pindah ke Desa Waru Yaya di Kabupaten Parung, Jawa Barat, yang penduduknya berada di garis kemiskinan dan sebagian besar pendapatan mereka bergantung pada penjualan daun melinjo dan ikan air tawar.
Bangun Sinergitas Cendikiawan Santri, Icmi Muda Gelar Silaturahmi Ke Pesantren Nurul Iman Bogor
Kemudian dia mulai membangun sekolah berasrama. Pejabat pemerintah daerah Kabupaten Bogor, pejabat tinggi Republik Indonesia dan duta besar negara Arab, Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia mengundang “peletakan batu pertama” untuk pendirian Pondok Pesantren Al-Ashriya Nurul Iman pada 16 Juni , 1998 atas tanah seluas 17 (tujuh belas) hektar.
Diawali dengan peletakan batu pertama berdirinya Pondok Pesantren Al-Ashriya Nurul Iman, selanjutnya Pondok Pesantren Al-Ashriya Nurul Iman diusulkan oleh Kepala Desa Waru Yaya dan Kepala Parung. kecamatan, Kabupaten Bogor, pada tanggal 10 Maret 1999, dan terdaftar di Pesantren Ashriya Nurul Iman sejak tanggal 12 Maret 1999 di Dinas Kabupaten Al-Bogor.
Awalnya para siswa tinggal di asrama rumahnya, namun karena siswa semakin tertarik, dibangunlah kobang (bangunan bambu) berukuran 4 x 5 meter di kawasan hutan. Semak dan gulma.
Semakin banyak siswa yang tertarik hingga Kobang sudah cukup banyak yang dikerjakan. Mereka mulai membangun asrama di dekat Kobang pada tahun 2000, membangun gedung berukuran 15×12 M2. Asrama memberi siswa perspektif baru tentang ruang hidup mereka, yang sebagian besar dari mereka sadari. ada Dengan adanya gedung baru bagi mereka, membuat mereka semangat untuk belajar.
Grand Launching Bmt Nurul Iman Meriahkan Milad Abah Ke 73 Dan Anniversary Al Ashriyyah Nurul Iman Ke 20
Namun perkembangan tidak berhenti sampai di situ, keuntungan peningkatan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun begitu kuat sehingga akhirnya dibuatkan asrama-asrama baru untuk mahasiswa dengan zona Asrama Gandhi Seva Lok. 15×12 M2 kemudian pada tahun 2000 pembangunan Jadid Hostel dengan luas 15×12 M2.
Padahal, pada dasarnya sebagai pemimpin tugas, santri harus merencanakan kehidupannya sehari-hari antara mengembangkan ilmu tentang akhirat, pendidikan pesantren sebagai program utama ilmu pengetahuan dan teknologi, serta proyek pendampingan di dunia. , sehingga dibangun kembali ruang ibadah untuk siswa dengan ukuran 32.5×9. 50 M2, depan gerbang cottage.
Mulailah dengan perkembangan ini untuk pertumbuhan yang terlihat. Hal ini terlihat dari munculnya asrama-asrama baru di kompleks pesantren yang menjadi fenomena baru di kawasan kompleks putra dan putri yaitu Asrama Hanif (Boys Compound) seluas 12×6 M2, Asrama H. Kosim. . Annex) dan dua tempat ibadah (masjid) seluas 36×36 M2 untuk laki-laki dan 30×30 M2 untuk perempuan.
Dari waktu ke waktu, nama Pondok Pesantren Al-Ashriya Nurul Iman mulai menyebar, yayasan menanggung biaya pendidikan, pengobatan, makan, minum, sarana dan prasarana (gratis).
Melongok Pondok Pesantren Nurul Iman
Maka, sejak saat itu, santri yang ingin belajar di pesantren tidak hanya datang dari desa Waru Yaya, tetapi juga dari luar negeri, dari pelosok Sabang hingga Merauke di dataran Indonesia.
Nama Al-Ashrya Nurul Iman berasal dari kata Arab Al-Ashrya berarti modern, dan bertujuan untuk menjadi “pusat pendidikan agama dan pendidikan umum yang komprehensif dan modern”. Nurul Iman berasal dari kamus bahasa Arab Noor yang berarti cahaya dan Al-Iman yang berarti iman. “
Oleh karena itu diharapkan pondok pesantren Al-Ashriya Nurul Iman mampu mencetak ulama dengan pendidikan agama modern dan ilmu pengetahuan umum.
Kini, meski jumlah santri bertambah, Al-Ashriya Nurul Iman tetap menjadi pesantren, dengan segala biaya pendidikan, makan dan minum, pengobatan serta sarana dan prasarana lainnya ditanggung oleh dana tersebut. Dengan kata lain gratis untuk semua lapisan masyarakat, terutama fakir miskin, fakir miskin, yatim piatu dan anak terlantar.
Pondok Pesantren Di Bogor Yang Gratis
Seperti lembaga pendidikan lainnya, Pesantren ini memiliki program pengembangan ke depan dalam bidang pendidikan dan pengembangan gedung di lingkungan pesantren.
Untuk pendidikan, pesantren ini memiliki program untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam iman dan agama dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang merupakan dasar kehidupan di dunia. Oleh karena itu, diadakan mata pelajaran ekstra kurikuler untuk pembelajaran sehari-hari siswa, seperti kursus bahasa, kursus komputer, kursus menjahit, pelatihan pertanian, pemanfaatan limbah sebagai bahan bangunan, perikanan, dll.
Untuk lulus, mahasiswa harus menguasai setidaknya empat bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris, dan Mandarin. Dengan modal awal tersebut, kami berharap mereka mampu merencanakan dunia dan ilmu masa depan serta relevan di masyarakat dengan menyiapkan pemimpin yang menguasai iptek, memiliki daya juang yang tinggi, kreatif, inovatif dan berkelanjutan. Di atas dasar iman dan takwa yang kokoh.
Oleh karena itu, yayasan berupaya meningkatkan keilmuan dan profesionalitas tenaga kependidikan sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan, menjadikan Pesantren Al-Ashriya Nurul Iman sebagai sekolah percontohan pengembangan iptek di Indonesia dan IMTAK. Mengajar ke lembaga pendidikan lain.
Stai Nurul Iman
Untuk program pembangunan, ada program penambahan asrama untuk anak-anak yang tinggal di pesantren, seperti anak-anak tidur di masjid dan ruang terbuka untuk putra dan putri, mengingat tidak ada asrama untuk asrama. .
Selain itu, ilmu ini membutuhkan banyak usaha, sehingga beliau (Al Sayyih Habib Saggaf bin Mahdi) mengajari anak-anak cara membuat roti, tahu, tempe, kecap, sabun, dan tata cara menjahit. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan fasilitas yang memudahkan pelaksanaan pendidikan. Saya berharap cita-cita ini akan membawa siswa mereka menuju kesuksesan.
Jenjang dan sistem pendidikan di Pesantren Al-Ashriya Nurul Iman merupakan sistem pembelajaran yang mengintegrasikan sistem pembelajaran salafi yang melibatkan pembahasan kitab-kitab klasik (Tafsir Jalalin, Nahwu Al-Zurumiyya, Iriti, Alfiya, Fiqh Safinatun). Naja, Goya Watakrib, Fatul Muin, dll). Sistem pendidikan modern mengacu pada program DEPDIKNAS. Berita Nurul Iman_. Rombongan pengunjung Pondok Pesantren Darun Naeem Warujaya Wilayah Bogor melakukan studi banding ke Yayasan Pesantren Al-Ashriya Nurul Iman pada Senin (21/02/2022). Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Ust. Prasetyo, salah satu penasehat. Guru dan pengawas Pondok Pesantren Darun Naeem bersama guru-guru Dewan Pendidikan dan santriwati selama program magang atau masa kerja.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program magang Darun Naeem Islam, dimana peserta studi banding bertugas menyerap segala informasi, khususnya di bidang unit usaha mandiri. Dalam konteks inilah, Pesantren Darun Naeem Nurul Iman dipilih sebagai salah satu pesantren modern dengan unit usaha sebagai tumpuan studi banding.
Studi Banding Ke Nurul Iman, Bank Indonesia Bangka Belitung Jalin Kerjasama Untuk Kemandirian Pesantren
Fokus utama studi banding Nurul Iman adalah gaya perjalanan. Begitu pula dengan rombongan Pondok Pesantren Darun Naeem, kali ini Nurul Iman diajak berkeliling ke masing-masing lembaga wirausaha. Karena penonton diajak untuk sharing langsung dengan instruktur berpengalaman. Selain itu, peserta studi banding memiliki kesempatan untuk melakukan latihan tatap muka dari waktu ke waktu.
Nurul Iman, salah satu Ustaj Pondok Pesantren Darun Naeem mengatakan, Nurul Iman luar biasa karena bisa mengenyam pendidikan sekaligus berwirausaha, gratis tapi berkualitas. Ia berharap Nurul Iman bisa memberikan pendidikan gratis di Pondok Pesantren Darun Naeem sebagai panutan.
Kunjungan studi banding ini menambah wawasan keilmuan yang diharapkan dapat mempererat silaturahmi antara Nurul Iman dan Pondok Pesantren Darun Naeem. Serta dapat memimpin pembangunan dari segi badan usaha, serta menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas bagi umat Islam Indonesia. Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki semangat tertentu dan kemampuan untuk berkreasi dan berinovasi. Kemampuan kreatif dan inovatif ini sebenarnya tercermin dalam kemauan dan kemampuan untuk memulai usaha, mencoba sesuatu yang baru, mencari peluang, mengambil resiko dan mengembangkan ide dan sumber daya yang ada.
“Dengan melakukan hal-hal ini, kesuksesan adalah mungkin. Hal inilah yang menjadi dasar diadakannya program pelatihan kewirausahaan mahasiswa bersama Universitas Pendidikan Indonesia,” kata Umi Waheda, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Ashriya Nurul Iman di Bogor, Sabtu (31/1/2015). Yayasan tersebut adalah Yayasan Habib Pesantren.
Umi Waheeda, Sosok Muslimah Inspiratif Yang Hidupi Ribuan Santri Secara Gratis
Program pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa dilaksanakan selama tiga hari (dari 30 Januari hingga 1 Februari) bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia.
Pondok pesantren nurul iman, pondok pesantren al ashriyyah nurul iman bogor, pondok pesantren nurul iman parung bogor, pondok pesantren nurul iman ciomas bogor, pondok pesantren nurul iman bandung, pondok pesantren nurul huda bogor, pondok pesantren bogor nurul iman, pondok pesantren nurul iman parung, pesantren nurul iman parung bogor, pondok pesantren madrasah nurul iman, pondok pesantren nurul iman bogor jawa barat, biaya pendaftaran pesantren nurul iman