Dalam melakukan eksekusi SEO, ada 2 hal yang harus Anda perhatikan yang pertama SEO OnPage dan yang kedua adalah SEO OffPage.
Anda juga perlu tahu bahwa baik SEO OnPage maupun SEO OffPage keduanya sama penting dan harus Anda lakukan dengan maksimal. Sebelum masuk ke off page Anda harus bisa menjalankan On page dengan benar.
Ada beberapa komponen SEO Onpage yang perlu diterapkan, panduan dan tata cara belajar SEO Onpage untuk pemula yang termasuk di dalamnya antara lain melakukan riset keyword, menulis artikel yang berkualitas dan relevan, menerapkan title tag, alt title, meta deskripsi, meta keyword, dan masih banyak lagi.
Baca juga:
Namun sebelum kita membahas lebih jauh, sudahkah Anda benar-benar tahu apa itu SEO? Yaps, ini adalah sebuah strategi optimalisasi yang bisa diterapkan pada sebuah website agar berada pada urutan pertama di mesin pencarian.
Lho, kok harus berada di mesin pencarian? Tentu saja harus karena pada dasarnya orang akan tertarik dan lebih percaya pada website-website yang sudah memiliki rangking dan langsung muncul di halaman pertama saat hendak mengetiknya.
Apa itu SEO?
Disisi lain, pengertian SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization dan merupakan teknik optimasi mesin pencari yang akan membuat website Anda terdeteksi oleh algoritma search engine.
Khususnya mesin pencari Google yang digunakan sebagai power untuk meningkatkan ranking dan trafik pengunjung serta konversi penjualan produk sebuah bisnis melalui mesin pencari.
Jika website Anda sudah terdeteksi maka web Anda akan mudah ditemukan dan diakses oleh banyak orang.
Terdapat dua faktor SEO yang akan menentukan ranking website Anda di search engine. Kedua faktor tersebut adalah struktur SEO Onpage dan SEO Offpage situs Anda.
Baca juga:
Perbedaan SEO Onpage dan Offpage

Baik on dan off page SEO memberikan dampak pada ranking search engine. Berikut adalah penjelasan dan perbedaan antara keduanya.
Apa itu SEO Onpage
Pengertian SEO Onpage adalah faktor yang berasal dari berbagai elemen teknis web (page), di antaranya kualitas struktur kode HTML, konten visual maupun tekstual dan user friendly.
Apa itu SEO Offpage
Pengertian SEO Offpage adalah salah satu komponen penerapan SEO sebuah situs melalui faktor yang berasal dari berbagai elemen non-teknis website (page), diantaranya social networks, link building backlink dari website lain, dan aktivitas pemasaran menggunakan media promosi online lainnya.
Mana yang Lebih Penting, Onpage atau Offpage?
Dari keduanya mana yang lebih penting? Tingkat penting keduanya dapat bergantung pada strategi Anda untuk meningkatkan ranking web.
Jika Anda lebih berorientasi pada pemasaran dan bagaimana agar Anda banyak mendapatkan link yang relevan, maka Anda akan fokus pada faktor Off-Page.
Sebaliknya, jika Anda ingin fokus pada konten website, maka Anda akan memfokuskan pada faktor On-Page.
Pada umumnya, faktor On-Page merupakan faktor yang bisa dilakukan sendiri dan melibatkan Anda secara langsung. Konten website Anda merupakan inti dari aktivitas pengunjung.
Mengurusi konten website bukan melulu soal bagaimana membuat artikel yang baik atau produk yang ditawarkan, tetapi juga menyoal interface dan beragam isu teknis lainnya.
Membuat website dengan tampilan dan konten yang baik akan memberikan kesan yang baik juga.
Kesuksesan pada faktor Offpage Anda juga ditentukan pada faktor Onpage. Sementara itu, faktor SEO Offpage dapat dilakukan oleh pihak lain.
Anda bisa menggunakan jasa link building backlink untuk mendapatkan hasil yang maksimal atau menggunakan jasa SEO profesional. Dimana masalah On-Page dan Off-Page langsung ditangani oleh mereka.
Baca juga: Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas
Hal Penting Pada Penerapan Teknik SEO Onpage

Dirangkum dari Yoast.com, terdapat 3 hal yang harus Anda fokuskan ketika membangun SEO On-Page yang berkualitas.
Ketiga hal tersebut adalah kualitas teknis, konten yang baik, dan pengalaman pengunjung. Berikut adalah penjelasannya.
1. Kualitas Teknis yang Baik
Untuk mendapatkan kualitas teknis yang baik, Anda harus benar-benar memperhatikan detail kecil dalam hal “struktur coding” template atau themes situs website.
Jangan sampai Anda mengabaikan gangguan atau tantangan kecil ketika membangun code. Tantangan utama Anda ada pada ketelitian dan tidak meninggalkan detail-detail kecil.
2. Konten yang Berkualitas
Secara umum, pengunjung di website Anda mencari konten yang berkualitas.
Fakta tersebut cukup untuk membuat Anda berkonsentrasi dalam membuat konten yang tidak hanya memuaskan pengunjung tetapi dapat menjual website Anda ke khalayak.
Untuk membuat konten yang berkualitas, gunakan keyword yang tepat, informatif, dan mudah dimengerti.
Buatlah konten artikel yang menarik dengan dilengkapi ilustrasi berupa gambar, bila perlu video sebagai fungsi pemahaman materi dengan mudah.
Hal yang paling penting pada faktor SEO onpage nomor dua ini yaitu UX (user experience) atau pengalaman pembaca dan kenyamanan pengunjung dalam membaca isi artikel, artinya buatlah artikel yang enak dibaca.
3. Pengalaman Pengunjung (User Experience)
Halaman yang rapih dan konten berkualitas tidak serta merta membuat Anda berada pada daftar teratas search engine.
Faktor terakhir yang harus Anda fokuskan adalah menyediakan kemudahan bagi pengunjung untuk menemukan apa yang ingin mereka temukan.
Desain atau template atau themes situs website blogger atau wordpress Anda untuk semudah mungkin dieksplorasi pengunjung.
Semakin mudah website Anda untuk dijelajahi, semakin lama (waktu) pengunjung berada di website Anda.
Tips Optimasi Meningkatkan Kualitas SEO Onpage
Melakukan pengaturan pada beragam hal yang berkaitan dengan faktor teknis dan kualitas konten merupakan beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas web Anda.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang bingung apa saja yang harus dilakukan.
Termasuk hal apa yang harus didahulukan, masih sering membuat orang kebingungan.
Berikut adalah 16 tips yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan kualitas SEO On-Page:
1. Gunakan URL yang SEO Friendly
Untuk mendapatkan ranking yang baik, sangat direkomendasikan URL yang tidak hanya pendek tetapi juga pas.
Hindari menggunakan URL yang panjang dan URL yang terlihat absurd (angka dan huruf). Selalu tulis atau tampilkan keyword Anda pada URL.
2. Buat Judul yang Mengandung Keyword
Apa yang pertama kali dilihat orang pada konten di website Anda? Jawabannya adalah judul. Untuk membuat judul tersebut mudah terlacak, Anda harus mencantumkan keyword.
Dianjurkan untuk menyimpan keyword tersebut di awal judul. Namun, hal tersebut bukan satu-satunya cara, apalagi jika keywordnya cenderung “memaksakan”.
3. Menggunakan Modifier pada Judul
Modifier adalah kata atau frasa yang digunakan untuk menampilkan deskripsi pada kalimat. Contohnya, Anda ingin menulis mengenai Jasa SEO Terbaik di tahun ini.
Maka, kata “terbaik” dapat Anda gunakan sebagai judul. Beberapa modifier lain yang bisa Anda gunakan adalah tahun (2017, 2018, dll), “panduan”, “tips”, dan lainnya.
4. Pastikan Judul pada Postingan Anda Mendapatkan Tag H1
Jika Anda menggunakan WordPress (WP), maka Anda tidak perlu melakukan pengecekan manual. WP secara otomatis memasukkan tag H1 pada judul.
Meskipun begitu, terdapat beberapa kasus dimana developer WP theme merubah tag H1.
Pastikan Anda hanya menggunakan 1 tag H1 (judul artikel) per halaman dimana tag tersebut mengandung keyword.
5. Manfaatkan Multimedia
Untuk meningkatkan respons pengunjung terhadap konten yang dipublikasikan, gunakan elemen multimedia, di antaranya efek suara dan visual.
Keduanya terbukti mampu meningkat signal interaksi di mana Google sangat memperhatikan hal tersebut. Selain itu, penggunaan multimedia akan meningkatkan value konten.
6. Masukkan Subheading di Tag H2 dan H3
Cantumkan keyword Anda paling tidak pada 1 subheading dan gabungkan dengan tag H2.
Wrapping subheading tidak akan memberikan efek yang sangat signifikan. Meskipun begitu tidak ada salahnya Anda mencobanya.
7. Cantumkan Keyword di 100 Kata Pertama
Google akan mendeteksi dan lebih mengerti apa yang Anda tulis ketika Anda menaruh keyword di 100 kata pertama.
Hindari menulis pembukaan yang bertele-tele dan cantumkan keyword di awal tulisan.
Banyak orang melakukannya tanpa diminta, banyak juga yang mengabaikannya. Pastikan Anda melakukannya, jangan sampai lupa.
8. Gunakan Template atau Themes yang Mobile Friendly
Para pengguna internet yang menggunakan perangkat mobile, di antaranya smartphone semakin hari semakin meningkat.
Untuk meningkatkan kenyamanan mereka yang menggunakan smartphone tersebut, Anda harus membuat web mobile friendly yang cocok untuk mereka. Gunakan responsive desain yang direkomendasikan Google.
9. Gunakan Outbound Link
Menggunakan link outbond untuk menyambungkan halaman membuat Google dapat dengan mudah menentukan topik konten Anda.
Hal tersebut juga menunjukkan bahwa konten yang Anda publikasikan berkualitas.
Salah satu kesalahan dalam meningkatkan kualitas SEO On-Page adalah tidak menggunakan outbond link.
10. Gunakan Link Internal (Inbound Link)
Memasang dan menggunakan teknik internal link pada konten yang dipublikasikan merupakan salah keputusan yang banyak memberikan manfaat.
Namun hati-hati, jangan memasukkan link terlalu banyak. Sisipkan 2-5 link (postingan lama) pada setiap artikel baru yang relevan.
11. Tingkatkan Kecepatan Loading Situs (Load Speed)

Untuk meningkatkan ranking SEO, Anda dapat meningkatkan page speed website. Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya menggunakan Content Delivery Network (CDN) dan plugin cache.
Cara yang paling ampuh adalah dengan menggunakan web hosting berkualitas premium (terbaik) dengan kecepatan tinggi.
Rekomendasi kami gunakanlah Cloud VPS atau Unlimited SSD Hosting dengan server sesuai target market atau pengunjung situs Anda.
12. Sebar Keyword LSI (Latent Semantic Indexing)
Untuk menentukan halaman yang relevan dan (mungkin) berkualitas, Google menggunakan keyword LSI.
Jika Anda terbiasa menulis, apalagi menulis konten yang panjang, Anda akan secara alami menyisipkannya.
Untuk mengecek apakah Anda menggunakan keyword LSI, lakukan pencarian di Google.
13. Masukkan Keyword pada Alt, Title dan Caption Gambar
Paling tidak, Anda memasukkan keyword pada 1 gambar (jika menggunakan gambar) dalam posting Anda.
Dengan memasukkan keyword pada gambar, Anda akan membantu search engine untuk mengidentifikasi konten apa yang Anda tulis. Dengan demikian, ranking pencarian Anda akan meningkat.
Sharing sosial tidak memberikan dampak langsung pada search engine ranking.
Namun ikut membantu meningkatkan popularitas konten Anda di beragam media sosial.
15. Mempublish In-Depth Content
Fakta membuktikan bahwa menulis konten yang panjang dengan materi yang dibutuhkan banyak orang dapat meningkatkan peluang Anda mendapatkan ranking yang tinggi di Google.
Selain itu, konten yang panjang akan dibaca lebih lama oleh pengunjung.
Tulislah konten untuk keyword Anda melebihi 1.000 kata dengan tanpa basa-basi dan full informatif.
16. Tingkatkan Dwell Time
Tips untuk meningkatkan kualitas SEO On-Page adalah meningkatkan dwell time.
Dwell time adalah waktu yang dibutuhkan untuk pengunjung berdiam di halaman yang mereka akses.
Jika pengunjung langsung mengganti page atau menutupnya, hal tersebut bukan hal yang bagus untuk ranking SEO Anda.
Tingkatkan dwell time dengan menulis konten yang panjang dan hadirkan ide tulisan Anda di paragraf pertama.
17. Content is The KING of SEO
Beberapa tips di atas membuat Anda harus melakukan beberapa hal yang berkaitan dengan coding maupun hal teknis yang bisa diselesaikan dengan kemampuan dasar di bidang web dan blogging.
Pada umumnya, kualitas konten Anda lah yang akan menarik perhatian Google.
Dengan demikian, jangan ragu untuk meningkatkan kualitas konten Anda sehingga pengunjung dapat berlama-lama menggunakan konten yang Anda publish.
Selain kualitas konten, Anda perlu juga memperbaharui konten secara berkala. Google akan melihat konsistensi Anda dalam memproduksi konten-konten berkualitas.
Publish konten Anda secara berkala, jangan dipublish secara sporadis atau sekalian. Untuk meningkatkan popularitas web dan konten Anda.
Anda bisa mengajak pembaca untuk memberikan komentar terhadap konten yang Anda publikasikan.
Respon komentar tersebut dengan memberikan balasan yang sesuai (pantas).
Selain memberikan kesan yang interaktif dan ramah, interaksi yang cukup tinggi akan meningkatkan popularitas Anda.
Prinsipnya, semakin ramai interaksi publik maka semakin tinggi peluang Anda untuk terdeteksi Google dan dikenal publik.
Diharapkan mereka yang terlibat dalam interaksi tersebut ikut menyebarkan isi konten ke tempat atau sarana yang lebih luas.
Demikian panduan lengkap belajar SEO Onpage yang Kami tulis berdasarkan pengalaman Kami selama melayani jasa SEO Indonesia.
Jika Anda bingung untuk mempraktekkan tulisan di atas, Anda bisa menggunakan Jasa SEO bergaransi kami.
Baca juga:
- Jasa SEO Jakarta
- Manfaat SEO untuk Bisnis Online
- Jenis-Jenis Teknik SEO
- Teknik White Hat SEO
- Apa itu Black Hat SEO
- Optimasi Mobile SEO
- Cara Menulis Artikel SEO
- Tren SEO Terbaru 2020
Kira-kira, begitulah panduan lengkap tata cara belajar SEO Onpage terbaru untuk pemula yang mudah-mudahan bisa Anda pahami dalam menerapkan teknik SEO Onpage situs atau blog Anda.