Tingkatkan Ranking Search Engine dengan SEO Off page. Namun, optimasi SEO On page jauh lebih utama untuk dilakukan, tetapi ada satu rahasia teknik SEO Off page yang bisa meningkatkan ranking website Anda dengan cepat.
Namun, Anda tidak boleh mengabaikan peran SEO Off page dalam upaya untuk meningkatkan ranking website Anda di mesin pencari.
Memang, sebenarnya apa yang dimaksud dengan SEO Off page?
Pada umumnya, konsep dasar SEO Off page yaitu sebagai pendukung optimasi peringkat website di mesin pencari, khususnya Google.
Anda sudah datang di tempat yang tepat untuk belajar SEO Off page, mulai dari pengertian, fungsi, persiapan membangun link building backlink berkualitas hingga jenis-jenis backlink terbaik yang masih efektif saat ini.
Apa itu SEO Off Page

Pengertian SEO Off Page adalah pengotimalan website melalui beragam aktivitas diluar pembuatan konten dan aktivitas yang berkaitan langsung dengan website, baik teknis maupun non-teknis.
Aktivitas SEO Offpage banyak macamnya, misalnya membuat social signal website di banyak media sosial sebagai tahap awal melakukan link building backlink yang merupakan teknik atau metode membuat jaringan website Anda pada situs lainnya.
Namun, Offpage SEO tidak selalu soal backlink.
SEO Off page juga menyoal kepercayaan, reputasi sosial, dan keamanan.
Tujuan SEO Offpage sama halnya dengan On page SEO, yaitu membuat website berada di ranking teratas search engine khususnya Google.
Fungsi SEO Offpage
Sebenarnya di atas sudah studiseo.com sebutkan salah satu fungsi atau manfaat SEO off page untuk website Anda yaitu membantu meningkatkan ranking di mesin pencari.
Namun, ada beberapa manfaat optimasi SEO Off page lainnya, yaitu:
- Meningkatkan brand awareness website bisnis melalui mesin pencari.
- Menumbuhkan jangkauan website ke seluruh Indonesia maupun dunia.
- Melesatkan peringkat website agar lebih baik di mesin pencari.
- Membantu meningkatkan trafik pengunjung organik dari mesin pencari.
- Meningkatkan otoritas domain website.
Jenis Backlink Berkualitas Tinggi untuk Optimasi SEO Offpage
Jangan sampai salah pilih, ada beberapa jenis backlink buruk yang sudah tidak powerful digunakan era SEO 2020 dan seterusnya.
Oleh karena itu, guna mendukung optimasi SEO Offpage yang optimal maka harus menggunakan backlink berkualitas tinggi yang aman untuk website Anda, antara lain yaitu:
- Backlink Profile High Authority DA/PA, DR, TF dan Minim Spam Score.
- Guest Post, Blog Placement, Content Placement, dan Sponsored Artikel.
- Backlink Web 2.0 Minim Spam Score.
- Backlink PBN (Private Blog Network).
- Organik Backlink.
Persiapan Sebelum Membangun Link Building Backlink
Link Building adalah teknik atau metode untuk membuat website atau blog orang lain mencantumkan link di website Anda. Link Building bertujuan untuk membuat banyak orang men-klik link aktif tersebut.
Link Building yang dibangun dengan baik akan meningkatkan ranking search engine.
Link Building merupakan teknik SEO yang dapat dikatakan tidak mudah.
Itulah kenapa persiapan yang matang benar-benar dibutuhkan. Berikut adalah langkah-langkah mempersiapkan website untuk link building.
Pengoptimalan Internal Link
Lakukan optimasi internal link SEO onpage website Anda. Internal link adalah link pada website Anda yang saling berkaitan.
Contohnya, menu navigasi berisi kategori, modul, dan menanam link homepage di dalam artikel serta memasang link artikel dengan anchor text berupa keyword artikel yang relevan.
Pengoptimalan internal link tersebut terbukti dapat meningkatkan ranking search engine. Berikut adalah langkah-langkah pengoptimalan internal link yang bisa Anda lakukan.
- Membuat desain website dengan menu yang terstruktur (homepage-kategori-konten).
- Cantumkan beragam link pada homepage. Namun, tetap rapi dan tidak berlebihan.
- Menambahkan landing page. Landing page adalah halaman dimana yang akan diakses pertama kali oleh pengunjung ketika men-klik link Anda di tempat lain.
- Buatlah kategori berdasarkan kesamaan konten.
- Jadikan setiap halaman terintegrasi dengan satu dan lainnya. Hal tersebut akan membuat pengunjung mendapatkan navigasi tanpa batas karena satu halaman terhubung dengan halaman lain.
- Perhatikan kualitas link dan kerapihan struktur artikel.
- Lakukan evaluasi mengenai jumlah link. Jangan sampai Anda terlalu banyak mencantumkan link. Untuk artikel 1000 kata, Anda bisa menyisipkan 5 atau lebih internal link yang relevan dengan konten yang sedang dibahas.
Evaluasi Beragam Hal Dasar SEO Onpage
Umumnya, penerapan offpage SEO dilakukan pasca optimasi SEO Onpage maksimal yaitu membuat artikel SEO friendly yang dapat merangking tanpa backlink di halaman satu Google.
Jika Anda sudah menyelesaikan Onpage SEO maka Anda bisa leluasa pengoptimalkan website Anda dengan backlink berkualitas.
Namun, Anda harus melakukan evaluasi terlebih dahulu, apakah SEO Onpage yang Anda lakukan sudah benar dengan tidak mengabaikan hal-hal mendasar.
Anda dapat melakukan evaluasi terhadap beberapa hal dasar berikut ini.
- Periksa apakah landing page Anda sudah terstruktur dengan baik. Landing page dengan keyword yang tepat sangat berpotensi meningkatkan ranking Anda.
- Gunakan keyword yang tepat dan spesifik sehingga Google dapat mendeteksi bahwa halaman yang akan dikunjungi merupakan halaman yang relevan.
- Merapikan halaman dengan konten (keyword) pencarian yang sama atau mirip. Hapus jika terlalu banyak. Google akan “kebingungan” jika Anda menggunakan halaman dengan keyword pencarian yang sama.
Gunakan Keyword yang Relevan dan Spesifik
Sebaik apapun link building yang Anda bangun tidak akan bekerja optimal tanpa Onpage SEO yang baik.
Pemilihan keyword memegang perananan penting dalam merealisasikan SEO Onpage dan Offpage SEO yang bekerja maksimal.
Baca artikel jenis dan pengertian keyword dan cara riset keyword yang tepat untuk optimasi SEO.
Salah satu kunci kesuksesan dalam memilih keyword yang tepat adalah riset keyword. Berikut adalah beberapa hal penting mengenai pengoptimalan keyword:
- Gunakan tematik keywod. Tematik keyword adalah keyword yang relevan dan berhubungan langsung dengan topik konten yang akan Anda bahas.
- Cantumkan keyword tematik tersebut pada judul dengan tepat. Bagian awal judul merupakan posisi yang cukup direkomendasikan.
- Hindari menulis keyword utama secara terus menerus dan secara berulang-ulang. Selain berdampak buruk pada kualitas konten, hal tersebut dapat membuat Anda terkena penalti dari Google.
- Ketimbang mengulang keyword utama, Anda bisa menggunakan sinonim dari keyword tersebut. Contohnya, Anda menulis konten dengan keyword “harga jasa seo”, sinonim dari keyword tersebut ialah “biaya jasa seo jakarta“. Terdapat banyak probabilitas dari sinonim keyword. Anda dapat mengunjungi LSI Graph untuk melakukan riset LSI keyword.
- Pastikan diri Anda menulis artikel sebaik mungkin dengan bahasa yang mudah dipahami. Karena konten yang berkualitas adalah penentu keberhasilan optimasi SEO Onpage.
Bagaimana Cara Membangun Backlink Berkualitas yang Relevan?
Dari sekian banyak teknik, baik Onpage maupun Offpage, Backlinks adalah teknik yang sering di-mention.
Backlink adalah teknik Off Page SEO yang paling penting, terlebih lagi jika menggunakan backlink PBN berkualitas.
Backlinks didapat melalui halaman yang mencantumkan link keluar.
Misalkan, terdapat satu halaman website yang mengandung banyak backlink.
Dimana backlink tersebut tersambung dengan website lain, itulah yang dimaksud backlinks.
Backlinks dapat menjadi faktor penentu ranking search engine.
Semakin banyak backlink yang Anda dapatkan maka semakin baik ranking website Anda di search engine.
Analogi tersebut hanya berlaku di era SEO jadul.
Saat ini, jenis dan kualitas backlink juga menjadi faktor yang sangat dipertimbangkan Google.
Berdasarkan pertimbangan Google tersebut, Anda tidak bisa lagi mencari backlink secara sembarangan.
Terlebih, jika backlink yang Anda dapatkan bukan merupakan backlink berkualitas tinggi.
Link yang berkualitas tinggi akan mendapat nilai baik dari Google.
Lantas, apa yang dimaksud dengan link berkualitas tinggi tersebut?
Jenis backlink yang berkualitas tinggi adalah tautan balik yang berisi di dalam konten atau artikel yang relevan dan memiliki popularitas dan reputasi yang baik.
Misalkan, topik konten Anda adalah “Jasa SEO terbaik di Indonesia”, maka backlink yang dicantumkan harus relevan dengan topik tersebut.
Seperti, siapa Pakar SEO Terbaik di Indonesia.
Kemudian di dalam artikel tersebut ditanam link aktif menuju konten Anda dengan anchor text Jasa SEO.
Jika Anda berhasil menemukan dan menggunakan backlink berkualitas tinggi, Google akan menilai bahwa halaman (konten) Anda layak untuk diberikan ranking tinggi.
Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan high-quality backlink tersebut?
Terdapat beberapa cara untuk mendapatkan backlink berkualitas tinggi.
Dari beberapa cara tersebut, terdapat 2 cara yang sangat direkomendasikan untuk Anda coba lakukan.
Mendapatkan Backlink dengan Strategi Broken Link Building
Broken link building merupakan cara yang mudah untuk mendapatkan backlink berkualitas tanpa harus melakukan beragam proses riset yang melelahkan.
Apa itu broken link building dan bagaimana melakukannya?
Broken link building adalah strategi SEO offpage dengan memanfaatkan link yang sudah mati (offline, 404 error, dan lainnya).
Broken link tersebut akan Anda manfaatkan dengan cara menggantinya dengan link menuju artikel relevan dan lengkap di website Anda.
Misalkan, Anda menemukan sebuah konten page website yang memiliki topik yang sama dengan konten Anda. Kebetulan salah satu link yang ada pada artikel tersebut sudah mati.
Karena relevansinya, Anda bisa meminta pemilik situs untuk mengganti link mati tersebut dengan link konten Anda.
Dengan begitu, Anda berhasil membuat backlinks dari link yang sudah mati tersebut. Bagaimana, sudah terbayang?
Kesempatan untuk mengoptimalkan broken link building sangat terbuka lebar.
Bagaimana tidak, setiap detik selalu ada link yang mati. Dengan kata lain internet tidak akan kehabisan link mati.
Mengaktifkan link yang mati tidak akan berpengaruh terhadap penilaian Google.
Selain itu, taktik Offpage SEO ini gratis dan mudah dilakukan.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk menerapkan teknik broken link building backlink.
1. Lakukan Riset Backlink Berdasarkan Relevansi Topik
Lakukan pencarian website yang mempublikasikan konten dengan topik yang sama.
Lakukan pemeriksaan dan pilih konten yang memiliki broken link.
Jangan hanya memilih satu, pastikan Anda memiliki banyak opsi.
2. Temukan dan Pilih Broken Link
Ingat pembahasan sebelumnya mengenai high quality backlink?
Sekarang saatnya menemukan link berkualitas tinggi tersebut.
Setelah Anda mengumpulkan link-link mati tersebut, Anda bisa memilih link mana yang akan Anda hidupkan.
Jika Anda menemukan link mati dari situs yang sudah populer dan memiliki reputasi maka pilihlah link tersebut.
Keputusan tersebut akan memberikan Anda banyak keuntungan.
3. Hubungi Pemilik Web dan Ajak Bekerjasama
Jika Anda sudah memilih website untuk menanam backlink yang tepat, maka Anda bisa menghubungi pemilik web tersebut.
Kabarkan mengenai keinginan Anda untuk menghidupkan link yang mati dengan menggantikannya dengan link artikel Anda.
Ajaklah dan yakinkan pemilik tersebut untuk bekerjasama.
4. Hindari Penalti dari Google dengan Backlink yang Baik
Jika Anda tidak mengoptimalkan Backlinks dengan benar, Anda dapat terkena penalti (hukuman) dari Google.
Mendapatkan backlink berkualitas tinggi dan relevan terhadap artikel atau website merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari.
Baca panduan dan tata cara mendapatkan backlink berkualitas tinggi dan gratis.
Itulah kenapa banyak orang melakukan beragam hal untuk membuat backlink mereka terindex sempurna dan dikenali oleh semua jenis algoritma Google.
Sayangnya, banyak orang menggunakan cara membuat backlink yang tidak berkualitas.
Beberapa contoh dari backlink yang tidak berkualitas dan mengakibatkan terkena deindex hingga sandbox adalah:
- Mengulang keyword utama terus menerus dan menaruhnya dengan memaksa (stuffing keyword).
- Menanam backlink yang sama sekali tidak relevan dengan topik.
- Menerapkan strategi Black Hat SEO, diantaranya menggunakan hidden text and link dan membuat konten dengan aplikasi atau sofware (bot).
Menerapkan strategi Black Hat SEO merupakan kebijakan yang berisiko.
Penalti dari Google bukan hal yang boleh Anda remehkan.
Mereka yang sudah kena penalti terbukti mengalami kesulitan ketika berusaha untuk mengembangkan website mereka.
Tidak sedikit yang harus memulai kembali pengembangan web dari awal.
Hal tersebut akan menguras mental dan tentu sumber finansial Anda.
Sekalipun backlink berpengaruh pada penilaian Google, user experience dan kualitas konten tidak boleh diabaikan.
Kini, Google menitikberatkan fokus penilaian pada user experience.
Sehingga, secara tidak langsung kita harus tetap fokus menggunakan teknik white hat SEO yang direkomendasikan oleh Google dan para pakar SEO dunia.
Algoritma Google didesain untuk menilai bagaimana pengguna merespons konten yang kita publikasikan.
Semakin baik respons pengguna, dengan men-share, mendiskusikannya, dan menawarkan kerjasama backlink, semakin baik juga penilaian dari Google.
Baca juga:
- Jenis-Jenis Teknik SEO
- Optimasi Mobile SEO
- Tren SEO Terbaru 2020
- Cara Mempercepat Loading Website
- Ciri-ciri Jasa SEO Profesional
Nah, itulah sekilas artikel tentang panduan dan tata cara belajar SEO off page untuk pemula terbaru tahun ini. Kami rasa, cara optimasi SEO off page ini bakal terus di update hingga memenuhi kebutuhan model SEO terlengkap yang sedang kami rancang. Semoga bermanfaat!