Asuhan Keperawatan Keluarga Stroke

Asuhan Keperawatan Keluarga Stroke – PENERAPAN GAYA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI PUSAT PROMOSI KESEHATAN SEKOLAH KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA oleh Tim Promosi Kesehatan.

1 / 13 DIAGNOSIS TEMPAT KELUARGA 2 / 13 Masalah berdasarkan tipologi NANDA – Saat ini – Risiko – Potensi.

Asuhan Keperawatan Keluarga Stroke

Asuhan Keperawatan Keluarga Stroke

1 Dari: Ns. VIDYAWATI, S.Kapp, M.Kes. Latar Belakang Krisis multidimensi berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.

Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Stroke

Kelompok 12. Upaya Promosi Upaya promosi adalah rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi.

Oleh: Rani Kusmirani. PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan merupakan pelayanan yang diberikan oleh bidan dibawah amanatnya untuk ditingkatkan.

KEPERAWATAN KELUARGA adalah rangkaian kegiatan yang ditawarkan kepada keluarga melalui praktik keperawatan untuk membantu memecahkan masalah kesehatan keluarga melalui pemanfaatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian keluarga, diagnosa keperawatan keluarga, perencanaan, pelaksanaan asuhan, dan evaluasi tindakan untuk asuhan.

Tujuan Umum Mengoptimalkan fungsi keluarga dan meningkatkan kapasitas keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan dan mempertahankan derajat kesehatan anggotanya.

Proses Keperawatan Keluarga

Tujuan Khusus: Keluarga mampu melaksanakan tugas memelihara kesehatan keluarga dan mengatasi masalah kesehatan yang meliputi: Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga. Membuat keputusan yang tepat dan cepat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarga. Perhatikan anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan. Ubah lingkungan keluarga yang kondusif sehingga Anda dapat menjaga kesehatan dan menopang pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota keluarga Anda. Menciptakan hubungan timbal balik antara keluarga dengan sumber daya kesehatan yang berbeda tersedia untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan anggota keluarga. Keluarga menerima layanan perawatan sesuai kebutuhan. Keluarga mampu berfungsi secara optimal untuk mempertahankan hidup sehat anggotanya.

TUJUAN Keluarga sehat Apabila semua anggota keluarga dalam keadaan sehat, namun memerlukan antisipasi yang berkaitan dengan siklus perkembangan manusia dan tahapan tumbuh kembang keluarga. Fokus intervensi medis terutama pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Keluarga berisiko tinggi dan rawan kesehatan Jika satu atau lebih anggota keluarga memerlukan perawatan khusus. Keluarga berisiko tinggi meliputi keluarga yang perlu mengakomodasi siklus perkembangan anggota keluarga, keluarga dengan faktor risiko sakit, misalnya: bayi berat lahir rendah, balita dengan gizi kurang/malnutrisi, bayi/balita yang belum diimunisasi, ibu hamil dengan anemia, ibu hamil kelipatan dengan skor 610, risiko sangat tinggi dengan skor > 12) atau di atas 36 tahun, di atas 70 tahun atau dengan gangguan kesehatan, remaja pecandu narkoba. Keluarga yang memerlukan tindak lanjut Keluarga yang anggota keluarganya mengalami gangguan kesehatan dan memerlukan pelayanan keperawatan/perawatan kesehatan tambahan, misal: klien pasca rawat inap karena penyakit kronis, penyakit degeneratif, pembedahan, penyakit terminal.

Pemilihan keluarga binaan dapat tercapai di Puskesmas, baik untuk pelayanan kesehatan dasar maupun untuk pelayanan HAKI dan gizi sesuai prioritas. Tetapkan tujuan kunjungan serta kasus tindak lanjut di rumah. Tetapkan jadwal kunjungan: Buat jadwal kunjungan dan nama keluarga yang akan dikunjungi Setuju dengan keluarga tentang waktu kunjungan dan kehadiran anggota keluarga yang membuat keputusan Tanda tangani informed consent setelah Anda dikunjungi. memberikan penjelasan tentang tujuan dan manfaat perawatan keluarga.

Asuhan Keperawatan Keluarga Stroke

Menyiapkan peralatan lapangan yang diperlukan untuk kunjungan rumah, antara lain: Mempelajari riwayat klien dari status/catatan kesehatan keluarga dan catatan lain yang berhubungan dengan klien. Buat catatan singkat tentang masalah klien dan keluarga sebagai dasar untuk studi keluarga lebih lanjut dan catatan lain yang diperlukan. Kit CHN berisi alat pemeriksaan fisik (stetoskop, termometer, senter, sphygmanometer, spatula lidah, curling iron, palu, timbangan dan sarung tangan), obat-obatan sederhana, alat konseling (relief, poster dan grafik) Melakukan kunjungan rumah sesuai rencana pelaksanaan tindak lanjut penilaian dan pelaksanaan asuhan bersama keluarga. Melakukan evaluasi hasil perawatan keluarga

Makalah Askep Keluarga Lansia Dengan Hipertensi

Prinsip-prinsip penting untuk kunjungan rumah Perkenalkan diri Anda dengan cara yang sopan dan ramah. Jelaskan tujuan kunjungan dan yakinkan keluarga bahwa perawat ada untuk membantu memecahkan masalah kesehatan yang ada dalam keluarga Ciptakan lingkungan/hubungan yang baik dengan keluarga dengan menggunakan bahasa yang sederhana. selama komunikasi dan pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan atau konseling.

PERAN PENGASUH KELUARGA Perawat Pendidik Kesehatan: Mendidik keluarga secara formal dan informal tentang kesehatan dan penyakit dan bertindak sebagai penyedia informasi kesehatan perawatan primer. Penyedia layanan atau supervisor: memberikan layanan langsung dan mengawasi/melatih layanan yang diberikan, termasuk anggota keluarga dan asisten perawatan. Advokat Keluarga: Bekerja untuk mendukung keluarga dan berbicara atas nama masalah seperti keamanan dan akses ke layanan. Pencari Kasus atau Ahli Epidemiologi: Mendeteksi penyakit dan memainkan peran utama dalam pengawasan dan pemantauan penyakit.

PERAN KELUARGA BUKAN RUMAH Peneliti: mengidentifikasi masalah praktis dan mencari jawaban atau solusi melalui penelitian ilmiah independen atau kolaboratif. Manajer dan koordinator: mengelola dan bekerja dengan anggota keluarga, layanan kesehatan dan sosial dan sektor lain untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan. Fasilitator: Melakukan peran terapeutik untuk membantu menyelesaikan masalah dan mengidentifikasi sumber. Konselor: Bertindak sebagai konselor keluarga untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi akses keluarga/masyarakat ke sumber daya yang dibutuhkan. Pengubah lingkungan: bekerja untuk mengubah lingkungan, misalnya lingkungan rumah, untuk meningkatkan mobilitas dan melakukan perawatan diri.

KARIR PERAWAT!!!! Perawat on call (pelatihan teknis DIII untuk perawat + Perkesmas) di Puskesmas dan masyarakat kepada individu dalam puskesmas, individu dalam keluarga, kelompok/agregat dan masyarakat. dokumen Askep juga berfungsi sebagai bukti aspek hukum dari tindakan medis yang dilakukan

Asuhan Keperawatan Keluarga

PROSES PERAWAT (Tata Keluarga Terpadu) Kasus risiko atau kasus yang memerlukan tindak lanjut klg di rumah, berkasnya dibahas dalam rapat tim Puskesmas Kep yang dipimpin oleh koordinator Perkesmas. Dokumentasi terkait: hasil asesmen awal, terapi yang diberikan dan rencana tindak lanjut keluarga yang diberikan kepada perawat yang akan melakukan tindak lanjut klg askep klg Askep kembali), LP/LS Lokmin diadakan sebulan sekali untuk membahas kasus yang memerlukan penanganan dengan LP/LS .

ALASAN KELUARGA SEBAGAI PUSAT PELAYANAN Menurut Friedman, (1998); Hanson & Boyd (1996) dan Humphreys & Campbell (2004): Perilaku penyakit dipelajari dalam tim Klg sebagai sumber perawatan kesehatan yang kritis Setiap disfungsi (penyakit, cedera atau perpisahan, dll.) mempengaruhi satu atau lebih anggota tim atau keseluruhan clg

Model Konseptual Family-Centered Nursing (FCN) Diagnosa Keluarga sebagai klien Penilaian dari dua sisi yaitu individu yang memiliki masalah kesehatan dan keluarga sebagai konteks atau sistem yang mempengaruhi kesehatan anggota keluarga Diagnosa Keluarga sebagai klien Keluarga sebagai komponen masyarakat

Asuhan Keperawatan Keluarga Stroke

Ikhtisar Keperawatan Berpusat pada Keluarga Pengkajian Keluarga Identifikasi Sosial Budaya Struktur Data Lingkungan Fungsi Stres Keluarga dan Strategi Koping Asesmen Individu Anggota Keluarga: Emisi Fisik Mental Sosioemosional Spiritual Identifikasi Keluarga, Subsistem Keluarga, dan Masalah Kesehatan Individu (diagnosis keperawatan) Perencanaan perawatan: tujuan, pengidentifikasian sumber daya, menentukan pendekatan alternatif, memilih intervensi medis dan konfigurasi prioritas Intervensi: melaksanakan rencana dan memobilisasi sumber daya Evaluasi perawatan Friedman, 2004

Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. Y Khususnya Tn. Y Dengan Stroke Di Rt. 02 Rw. 02 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur

Asesmen Keperawatan Proses pengumpulan data tentang struktur keluarga, hubungan, dan interaksi antara anggota keluarga, individu keluarga, suatu proses yang berkesinambungan Tujuannya adalah untuk menegakkan diagnosa medis.

Pengkajian… Perawat memutuskan: data apa yang akan dikumpulkan dan bagaimana, kapan, dan di mana data tersebut dikumpulkan; relevansi dari setiap informasi baru; bagaimana itu cocok dengan sejarah keluarga yang muncul. Setiap item informasi baru harus dinilai akurasi, kejelasan dan relevansinya.

Penilaian keluarga secara rinci Model Penilaian Keluarga Calgary (Wright & Leahey, 1994): Penilaian struktur, fungsi dan perkembangan keluarga Model Penilaian Keluarga Friedman (Friedman, 1998) paling efektif dan banyak digunakan. struktur keluarga, fungsi keluarga dan koping

Pengkajian data dasar anggota keluarga (nama, JK, umur, CC pusat, pendidikan, pekerjaan, status gizi (TB, BB, IMT) Status kesehatan anggota keluarga (TTV, status imunisasi, KU, status kasus , riwayat alergi , masalah) analisis Kasus) Data asesmen orang sakit Data dukungan keluarga Data dukungan keluarga Sanitasi rumah tangga dan lingkungan: ventilasi, penerangan, saluran pembuangan, sumber air minum, toilet dan pengumpul sampah PHBS rumah tangga (pemberian bantuan, ekslusif menyusui, penimbangan, air bersih, cuci tangan). , konsumsi lauk pauk, merokok, dll)

Pdf) Penatalaksanan Ketergantungan Pada Pasien Stroke

Masalah kesehatan Merawat kasus keluarga Memutuskan tindakan apa yang menjadi manfaat RS/Pusesmas/Posyandu Menggunakan penyedia layanan kesehatan Alasan perlunya keling Memodifikasi lingkungan Cara pengobatan dan tindakan alternatif Merawat kasus keluarga Apa akibat dari masalah, penting / tidak memecahkan masalah Memutuskan tindakan apa yang diketahui Keluarga tentang… ., tanda dan gejala dan penyebabnya Mengenali masalah

Contoh pengkajian DBD Kemampuan mengenali kemampuan DBD Cara mengobati Apa yang anda ketahui tentang DBD Apa yang anda ketahui tentang tanda dan gejala Apa penyebab kemampuan DBD Cara mengobati Apa yang harus dilakukan jika anak diduga menderita DBD Apa upaya keluarga untuk hindari DBD Modifikasi lingkungan Apakah ada genangan air di sekitar rumah Keluarga melakukan 3 M

Contoh Penilaian TB Kemampuan Mengenali DBD Apa yang anda ketahui tentang TB paru? Apa penyebab tuberkulosis paru? Apa saja tanda dan gejala tuberkulosis paru? Bagaimana TB ditularkan Kapasitas pengambilan keputusan Apa konsekuensi dari tidak mengobati TB? Apakah pengobatan TBC penting atau tidak menurut keluarga? Skill Cara Mengobati Bagaimana Mengobati Batuk? Bagaimana cara mencegah penularan? Apakah Anda selalu minum obat secara teratur? Modifikasi lingkungan Lingkungan rumah bersih dan bebas kelembaban dan cahaya Apa yang dilakukan untuk mencegah penularan di rumah Fasilitas use case Keluarga pernah menggunakan fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan TBC

Asuhan Keperawatan Keluarga Stroke

Penilaian Kelompok Masyarakat/Kelompok Data Dasar Anggota Kelompok Status Kesehatan Anggota Kelompok Upaya Peningkatan Kesehatan Fasilitas Kesehatan Tersedia Pelayanan Kesehatan Digunakan Kelompok Fasilitas Pendidikan Lingkungan Status Ekonomi Status Sosbbud Komunikasi Sarana Rekreasi PHBS

Askep Keluarga Binaan

Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan Interpretasi Ilmiah Hasil Data Evaluasi

Konsep asuhan keperawatan keluarga, asuhan keperawatan stroke hemoragik, asuhan keperawatan keluarga hipertensi, proses asuhan keperawatan keluarga, asuhan keperawatan keluarga berencana, asuhan keperawatan stroke non hemoragik, buku asuhan keperawatan keluarga, makalah asuhan keperawatan keluarga, asuhan keperawatan pada pasien stroke, asuhan keperawatan keluarga pdf, asuhan keperawatan keluarga dengan stroke, asuhan keperawatan keluarga